Kantor adalah 
setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan 
tata usaha atau pekerjaan tulis menulis.
Manajemen perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap 
aktivitas-aktivitas ketatausahaan dari sebuah kantor untuk mencapai 
tujuan dengan cara yang sehemat-hematnya ( seefisien mungkin).
Fungsi-fungsi
 kantor yang bersifat kepemerintahan yaitu :
1. Untuk menerima keterangan berupa surat-surat, 
warkat-warkat dan lain-lain.
2. Untuk mencatat keterangan
3. Untuk menyusun keterangan : pembukuan, inventarisasi, perbekalan.
4. Untuk memberi keterangan
5. Untuk menjamin barang-barang yang ada di dalam kantor.
2. Untuk mencatat keterangan
3. Untuk menyusun keterangan : pembukuan, inventarisasi, perbekalan.
4. Untuk memberi keterangan
5. Untuk menjamin barang-barang yang ada di dalam kantor.
Fungsi-fungsi kantor 
yang bersifat perusahaan
1. 
Untuk menerima keterangan berupa surat-surat, warkat-warkat dan 
lain-lain.
2. Untuk mencatat keterangan
3. Untuk menyusun keterangan : pembukuan, inventarisasi, perbekalan.
4. Untuk memberi keterangan
5. Untuk menjamin barang-barang yang ada di dalam kantor
6. Melengkapi tujuan pokok perusahaan mis : penyusunan upah, metode pelaksanaan, produktivitas.
7. bentuk pengawasan faktor-faktor produksi.
2. Untuk mencatat keterangan
3. Untuk menyusun keterangan : pembukuan, inventarisasi, perbekalan.
4. Untuk memberi keterangan
5. Untuk menjamin barang-barang yang ada di dalam kantor
6. Melengkapi tujuan pokok perusahaan mis : penyusunan upah, metode pelaksanaan, produktivitas.
7. bentuk pengawasan faktor-faktor produksi.
SEGI-SEGI MANAJEMEN 
PERKANTORAN
* Segi Tujuannya
Dalam pembentukan sebuah kantor 
sangat penting menilai dan menentukan tujuan kantor.
* Segi Pengorganisasian
Penyusunan tenaga kerja dan pembagian
 tugas-tugas tenaga kerja tersebut. Mis : karyawan ® pegawai ® staf ® 
manajer
* Segi Kepegawaian
Yang berhubungan dengan 
perusahaan tenaga kerja, penempatan, latihan, kenaikan pangkat,dan 
pemberhentian tenaga kerja.
* 
Segi Metode / prosedur
Suatu 
sistem urutan pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan bagaimana, dimana 
pekerjaan tersebut dilaksanakan.
* Segi Mesin-Mesin dan Perlengkapan
Mesin-mesin dan semua benda-benda atau barang mati yang 
dipergunakan dalam kantor-kantor untuk membantu atau 
mempermudahpelaksanaan pekerjaan.
* Segi Lingkungan
Lingkungan
 gedung kantor dan kondisi-kondisi fisik dalam gedung.
Tugas seorang manajer kantor adalah 
mengawasi kantor untuk mencapai tujuannya dan memberikan 
pengarahan-pengarahan kepada para bawahannya.
TUGAS-TUGAS POKOK MANAJER
1. Memberi instruksi untuk melaksanakan pekerjaan.
2. mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya
3. Melatih pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.
4. mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan pekerjaan.
2. mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya
3. Melatih pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.
4. mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan pekerjaan.
TUGAS MANAJER KANTOR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN 
BAWAHAN.
1. Mendamaikan 
perselisihan-perselisihan bawahan / perorangan .
2. Memelihara disiplin, memberi ujian atau memberi celaan jika perlu.
3. memelihara hubungan antar manusia yang baik dengan bawahan.
4. Jika perlu memberi hutang.
2. Memelihara disiplin, memberi ujian atau memberi celaan jika perlu.
3. memelihara hubungan antar manusia yang baik dengan bawahan.
4. Jika perlu memberi hutang.
TUGAS MANAJER 
KANTOR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN ATASAN
1. Menerima tanggung jawab atas pekerjaan kantor dengan para
 atasan
2. Bekerja sama dengan pengawas-pengawas lainnya
3. Mengijinkan dan menolak permintaan para pegawai.
4. Melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan terhadap lingkunagn kantor.
2. Bekerja sama dengan pengawas-pengawas lainnya
3. Mengijinkan dan menolak permintaan para pegawai.
4. Melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan terhadap lingkunagn kantor.
LINGKUNGAN KANTOR
Lingkungan kantor terdiri dari gedung
 kantornya, perkakas atau perabot, tata ruang kantor, dan 
kondisi-kondisi fisik dari kantor tersebut dimana pegawai-pegawai 
melaksanakan pekerjaan.
Kondisi-kondisi
 fisik disini maksudnya adalah kondisi diluar gedung mis : puskesmas, 
kantin dan lain sebagainya.
SYARAT-SYARAT
 PENDIRIAN KANTOR
1. Letak : 
Dekat dengan pengangkutan, fasilitas-fasilitas bank, kantor pos, pasar, 
rumah makan dan konsumen.
2. Kepatutan : Ukuran luas atau besarnya gedung kantor dan lahanya kalau bisa luas.
3. Pertimbangan-pertimbangan tentang biaya : Biaya pemeliharaan, biaya penggantian-penggantian dari gedung lama.
4. Faktor-faktor fisik : Eskalator, lif, alat pemanas, dan penerangan.
2. Kepatutan : Ukuran luas atau besarnya gedung kantor dan lahanya kalau bisa luas.
3. Pertimbangan-pertimbangan tentang biaya : Biaya pemeliharaan, biaya penggantian-penggantian dari gedung lama.
4. Faktor-faktor fisik : Eskalator, lif, alat pemanas, dan penerangan.
KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN PERUSAHAAN JIKA DIDIRIKAN 
SESUAI DENGAN SYARAT.
1. Biaya
 biaya gedung yang lebih murah.
2. Udara yang lebih bersih dan biaya pemeliharaan yang lebih murah.
3. Fasilitas-fasilitas pengangkutan yang lebih baik.
4. Ruang dapat diperluas.
2. Udara yang lebih bersih dan biaya pemeliharaan yang lebih murah.
3. Fasilitas-fasilitas pengangkutan yang lebih baik.
4. Ruang dapat diperluas.
KANTOR YANG BERSIFAT TERBUKA
Terbuka disini maksudnya suatu ruangan yang 
terbesar dimana beberapa seksi saling kerjasama sehingga bisa saling 
mengikat.
KEUNTUNGAN KANTOR 
BERSIFAT TERBUKA
1. Pengawasan
 yang bisa dipantau dalam satu ruang.
2. Penghematan dalam luas pantai
3. Penempatan dan pengguruan mesin-pmesin dan perlengkapan yang baik.
4. Penghematan dalam penerangan.
2. Penghematan dalam luas pantai
3. Penempatan dan pengguruan mesin-pmesin dan perlengkapan yang baik.
4. Penghematan dalam penerangan.
KERUGIAN KANTOR TERBUKA
1. Suasana yang ada tidak berhubungan dengan orang 
perorangan.
2. Suasana gaduh ( berisik)
3. Mendorong kondisi-konsdisi yang ramai
4. Bingung karena teman-teman atau tamu-tamu
2. Suasana gaduh ( berisik)
3. Mendorong kondisi-konsdisi yang ramai
4. Bingung karena teman-teman atau tamu-tamu
PERABOT-PERABOT 
KANTOR
Di dalam membeli 
perabot-perabot kantor harus diperhitungkan faktor-faktor berikut :
1. Harus menghemat ruang lantai
2. harus fungsionir dengan pekerjaan yang dilakukan
3. Tidak begitu berat agar mudah dipindah-pindahkan
4. Perabot itu sebaiknya berupa logam-logam agar terhindar dari bahaya-bahaya kebakaran.
2. harus fungsionir dengan pekerjaan yang dilakukan
3. Tidak begitu berat agar mudah dipindah-pindahkan
4. Perabot itu sebaiknya berupa logam-logam agar terhindar dari bahaya-bahaya kebakaran.
PROSEDUR-PROSEDUR PEKERJAAN 
PERKANTORAN.
Prosedur 
perkantoran adalah sistem-sistem perkantoran atau urutan-urutan dari 
pada langkah-langkah pelaksanaan –pelaksanaan pekerjaan kantor di dalam 
mana pekerjaan itu dilakukan dan berhubungan dengan apa yang dilakukan, 
bagaimana melakukannya dimana dan siapa yang melakukannya.
Pentinganya sistem perkantoran karena
 :
1. Membuat pekerjaan kantor
 menjadi lebih lancar
2. memberikan pengawasan yang lebih baik melalui pengarahan.
3. Membuat koordinasi yang lebih baik diantara bagian-bagian yang berbeda.
4. Dalam melaksanakan pekerjaan dengan formulir-formulir perkantoran dan alat-alat pekerjaan tata usaha yang sangat penting
2. memberikan pengawasan yang lebih baik melalui pengarahan.
3. Membuat koordinasi yang lebih baik diantara bagian-bagian yang berbeda.
4. Dalam melaksanakan pekerjaan dengan formulir-formulir perkantoran dan alat-alat pekerjaan tata usaha yang sangat penting
PRINSIP-PRINSIP
 PADA SISTEM PERKANTORAN
1. 
Sistem-sistem perkantoran hendaknya sederhana sehingga mempermudah 
pengawasan.
2. Spesialisasi hendaknya dipergunakan sebaik-baiknya.
3. mencegah kekembaran pekerjaan terutama pada formulir-formulir.
4. Sistem-sistem hendaknya flekdsibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang berubah.
5. Pembagian tugas-tugas yang tepat.
6. Penggunaan mesin-mesin perkantoran yang sebaik-baiknya.
7. Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang seminim-minimnya.
2. Spesialisasi hendaknya dipergunakan sebaik-baiknya.
3. mencegah kekembaran pekerjaan terutama pada formulir-formulir.
4. Sistem-sistem hendaknya flekdsibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang berubah.
5. Pembagian tugas-tugas yang tepat.
6. Penggunaan mesin-mesin perkantoran yang sebaik-baiknya.
7. Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang seminim-minimnya.
BUKU PEDOMAN KANTOR SEBAGAI BUKU 
PEDOMAN PEKERJAAN.
Buku 
pedoman kantor memuat antara lain :
1. Garis-garis besar organisasi yanitu tugas-tugas tiap-tiap 
jabatan.
2. Metode-metode yang berhubungan dengan pekerjaan.
3. Formulir-formulir yang digunakan dengan cara penggunaanya.
4. Instruksi-instruksi tentang bagaimana menggunakan buku pedoman tersebut.
2. Metode-metode yang berhubungan dengan pekerjaan.
3. Formulir-formulir yang digunakan dengan cara penggunaanya.
4. Instruksi-instruksi tentang bagaimana menggunakan buku pedoman tersebut.
KEUNTUNGAN BUKU PEDOMAN KANTOR
1. Buku pedoman kantor 
mempermudah pengawasan
2. Buku pedoman kantor membantu pembagian pekerjaan yang adil.
3. Buku pedoman kantor membantu dalam latihan pegawai-pegawai.
2. Buku pedoman kantor membantu pembagian pekerjaan yang adil.
3. Buku pedoman kantor membantu dalam latihan pegawai-pegawai.
KERUGIAN-KERUGIAN
 PENGGUNAAN BUKU PEDOMAN KANTOR.
1. Prosedur-prosedur tidak lebih baik dari prosdur-prosedur yang 
tertulis.
2. Isi pekerjaan pada jabatan-jabatan selalu berubah.
3. Menyiapkan buku pedoman memakan waktu yang lama dan sering tidak berlaku lagi.
4. Buku pedoman kantor dapat mematikan inisiatif pegawai-pegawai.
2. Isi pekerjaan pada jabatan-jabatan selalu berubah.
3. Menyiapkan buku pedoman memakan waktu yang lama dan sering tidak berlaku lagi.
4. Buku pedoman kantor dapat mematikan inisiatif pegawai-pegawai.
BAGAN-BAGAN 
PEKERJAAN
Tujuan bagan 
pekerjaan adalah untuk melukiskan suatu sistem atau aliran pekerjaan 
dalam suatu cara yang sederhana sehingga dapat dengan mudah dimengerti.
MACAM-MACAM BAGAN PEKERJAAN
1. Bagan analisa pekerjaan
2. Bagan aliran dan distribusi pekerjaan
3. Bagan diagram digerakkan
4. bagan operasi
2. Bagan aliran dan distribusi pekerjaan
3. Bagan diagram digerakkan
4. bagan operasi
TUJUAN DARI 
BAGAN-BAGAN
1. Bertujuan untuk
 membuat ikhtisar ikhtisar tentang pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan.
2. Memberikan urutan dan waktu-waktu yang dipergunakan untuk masing-masing pelaksanaan pekerjaan.
3. Untuk menunjukan bagaimana formulir –formulir perkantoran berpindah dari satu bagan ke bagan lain.
4. Untuk menunjukan penggunaan mesin dan orang yang menggunakan mesin-mesin tersebut.
2. Memberikan urutan dan waktu-waktu yang dipergunakan untuk masing-masing pelaksanaan pekerjaan.
3. Untuk menunjukan bagaimana formulir –formulir perkantoran berpindah dari satu bagan ke bagan lain.
4. Untuk menunjukan penggunaan mesin dan orang yang menggunakan mesin-mesin tersebut.
PENGORGANISASIAN 
KANTOR
Organisasi adalah wadah
 sekelompok norang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Alasan-alasan pendirian organisasi 
kantor yaitu :
1. Organisasi 
mengandung delegasi dari pada tugas-tugasnya
2. Organisasi mempengaruhi koordinasi
3. Organisasi menentukan tanggung jawab dari jabatan-jabatan perorangan
4. Organisasi mempengaruhi motivasi dan semangat kerja para pegawai.
2. Organisasi mempengaruhi koordinasi
3. Organisasi menentukan tanggung jawab dari jabatan-jabatan perorangan
4. Organisasi mempengaruhi motivasi dan semangat kerja para pegawai.
PRINSIP-PRINSIP
 ORGANISASI KANTOR
1. Harus 
ada garis-garis otoritas yang jelas dari bagian puncak sampai bagian 
yang terbawah.
2. Otoritas harus dihubungkan dengan tanggung jawab
3. Pengawasan pusat dan desentralisasi yang maksimum
4. Menjamin adanya garis-garis komunikasi yang baik secara mendatar maupun vertikal.
2. Otoritas harus dihubungkan dengan tanggung jawab
3. Pengawasan pusat dan desentralisasi yang maksimum
4. Menjamin adanya garis-garis komunikasi yang baik secara mendatar maupun vertikal.
Sentralisasi adalah titik berat pada
 pengawasan dari pusat yang dinyatakan dengan instruksi-instruksi secara
 terperinci dari kantor pusat mengenai pekerjaan-pekerjaan yang 
terpusat.
Desentralisasi 
adalah pekerjaan –pekerjaan yang dilakukan dalam unit-unit atau 
bagian-bagian . keduanya harus dikerjakan.
KEUNTUNGAN DARI SISTEM SENTRALISI
1. Pengawasan administrasi yang lebih baik.
2. Pengawasan dapat sesuai dengan standart
3. Fleksibilitas yang lebih besar dalam penggunaan tenaga kerja.
4. Beban-beban maksimum dapat dikendalikan dengan mudah.
2. Pengawasan dapat sesuai dengan standart
3. Fleksibilitas yang lebih besar dalam penggunaan tenaga kerja.
4. Beban-beban maksimum dapat dikendalikan dengan mudah.
KERUGIAN
 DARI SISTEM SENTRALISASI
1. 
Pengawasan yang terlalu ketat dapat mengakibatkan pegawai tidak 
mempunyai motivasi
2. Adanya birokrasi yang panjang.
3. Pengawasan yang terlalu jauh adalah tidak baik.
2. Adanya birokrasi yang panjang.
3. Pengawasan yang terlalu jauh adalah tidak baik.
PEDOMAN-PEDOMAN TENTAN TUJUAN ORGANISASI
1. Perumusan tentang tujuan organisasi secara 
jelas. Tujuan harus diketahui secara pasti, harus dirum,uskan dengan 
jelas dan secara tertulis.
2. 
Pemeliharaan kesatuan tujuan organisasi . Setiap organisasi sebagai 
suatu kebulatan dan masing-masing satuan dalam lingkungan harus mengarah
 kepada tercapainya tujuan organisasi yang tunggal
3. Pengutamaan tujuan organisasi Tujuan organisasi 
harus diutamakan dari tujuan pribadi masing-masing anggota organisasi 
tersebut.
BAGAN ORGANISASI
Bagan organisasi adalah suatu 
upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.
Menurut Keith Davis ada 6 bentuk 
struktur organisasi yaitu :
1.
 Bentuk Vertikal
2. Bentuk horizontal
3. Bentuk circular
4. Bentuk semi Sircular
5. Bentuk Elliptical
6. Bentuk Invented Piramid ( Piramida terbalik)
2. Bentuk horizontal
3. Bentuk circular
4. Bentuk semi Sircular
5. Bentuk Elliptical
6. Bentuk Invented Piramid ( Piramida terbalik)
TIPE-TIPE
 ORGANISASI
Tipe organisasi 
ada 4 macam yaitu :
1. Tipe 
organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang 
paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri tipe organisasi garis ini 
adalah
o Organisasi masih 
kecil
o Jumlah karyawan 
sedikit
o Spesialisasi kerja 
masih kecil
Keuntungannya 
adalah :
o Mudah dimengerti 
dan dilaksanakan
o Ada bagian 
kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
o Merupakan jenis organisasi yang stabil
o Proses pengambilan keputusan 
berjalan dengan cepat
o 
Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal
Kerugiannya adalah :
o Seluruh orang terlalu bergantung 
pada satu orang
o Bersifat 
otokratis dan dapat menjadi diktatoris
o Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
o Sulit dilaksanakan dalam suatu 
organisasi yang besar
1. Tipe 
organisasi Fungsional
Tipe ini
 diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai
 bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada
 setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
o Dapat diperolejh manfaat yang 
sebesar-besarnya dari para ahli
o Ada koordinasi yang baik
o Memudahkan dalam pengawasan
Kerugian tipe ini adalah :
o Banyak mengeluarkan biaya tambahan
o Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan 
perselisihan / konflik
o 
Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.
1. Tipe organisasi Garis dan Staf
Tipe ini merupakan gabungan dari 
tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur orgasnisasi 
tersebut.
2. Tipe Organisasi 
Fungsional dan Staf
Tipe ini 
adalah perpaduan antara tipe orrganisasi garis, fungsional dan staf.










0 komentar:
Posting Komentar